Archive for May, 2008

Ikhtiar Cari Penyembuhan Genetis terhadap Diabetes

Oleh Media Indonesia On Line

PARA ahli kesehatan berulang kali mengingatkan bahwa pola hidup masa kini ikut menyumbang timbulnya penyakit gula, atau sering disebut sebagai diabetes mellitus.

Pola makan yang kurang menyehatkan seperti makan makanan cepat saji yang minim serat, minuman yang dibuat dari gula sintetis dan dicampur zat pewarna dan pengawet menelikung manusia modern.

Anak-anak dari kelas menengah ke atas dibiasakan menyantap makanan produk pabrik. Menu rumah makan yang diimpor dari negara maju yang menjual makanan cepat saji sudah merambah di berbagai kota dunia. Minuman botol atau kaleng bisa ditemui di mana-mana. Anak-anak sekolah, seusai olahraga tidak lagi menenggak minuman tradisional yang alamiah tapi meminum minuman botol bikinan pabrik yang menggunakan gula sintetik, zat pewarna dan pengawet.

Meskipun makanan berperan terhadap munculnya penyakit diabetes, penyebab penyakit gula paling dominan adalah faktor genetis alias keturunan.

Seorang anak yang membawa sifat bawaan orangtuanya yang mengidap diabetes, besar kemungkinan akan mengalami penyakit itu dalam perjalanan hidupnya.

Jika demikian masalahnya, penyembuhan yang paling ampuh terhadap diabetes adalah lewat penyembuhan genetis. Berbagai pusat penelitian medis di negara-negara maju telah melakukan ujicoba untuk menemukan penyembuhan genetis terhadap penyakit gula.

Di Asia Tenggara, seperti dilaporkan Reuters pekan lalu, Singapura merupakan negara yang pertama memulai sebuah ikhtiar untuk meneliti kemungkinan penyembuhan penyakit gula dengan cara cangkok sel induk atau stem cells.

Penyembuhan diabetes lewat cangkok sel-sel induk itu tak terbatas untuk mengatasi penyakit gula yang diakibatkan oleh faktor keturunan tapi juga yang diakibatkan oleh pola makan tak sehat.

Pengambil kebijakan medis negeri singa itu menyadari bahwa kemakmuran yang diraih masyarakatnya dan fenomena obesitas di kalangan penduduk menjadi bagian dari problem kesehatan di Singapura.

Itu sebabnya mereka memutuskan untuk terlibat dalam percaturan riset mengenai sel-sel induk pada orang dewasa untuk menyembuhkan penyakit kadar gula tinggi itu. Para peneliti dari Universitas Nasional Singapura dan perusahaan bioteknologi setempat mengemukakan bahwa mereka sedang bekerjasama untuk sebuah proyek yang menghasilkan sel-sel penghasil insulin dari sel induk orang dewasa yang dibiakkan melalui jaringan lemak.

“Ada perlombaan di seluruh dunia untuk mengembangkan apa yang kami sebut sebagai sel-sel buatan, yakni sel-sel yang tak berasal dari pankreas donor manusia tapi sel-sel dari jaringan, sel-sel induk, yang dapat digunakan untuk menghasilkan insulin dan kemudian dicangkokan ke tubuh penderita diabetes,” kata Dr John Issac dari bagian pembedaan Universitas Nasional Singapura.

www.depkes.go.id

Leave a comment »

Tips memilih sepatu

1.Jangan memilih sepatu berdasarkan ukuran yang tertera di sepatu, tapi pilihlah sepatu yang paling pas di kaki Anda, karena besar sepatu antara merek dan model yang berbeda sangat bervariasi, meskipun ukurannya sama.
2. Pilih sepatu yang paling sesuai dengan bentuk kaki Anda.

3. Ukurlah kaki secara regular karena dengan bertambahnya usia, ukuran kaki akan berubah.
4. Hak sepatu harus terletak nyaman di sepatu dan di tumit Anda, sehingga kemungkinan terpeleset sangat sedikit.
5. Cobalah sepasang sepatu ketika akan membelinya. Kebanyakan orang memiliki satu kaki yang lebih besar dibanding yang lain. Ikuti kaki yang ukurannya paling besar.
6. Belilah sepatu pada sore hari, karena konon pada saat ini kaki berada pada ukuran paling besar.
7. Cobalah jalan dengan sepatu yang akan Anda beli untuk memastikan apakah ukurannya pas dan nyaman.

www.mediasehat.com

Comments (1) »

2010 Nge-cas Ponsel Dengan Air

PARIS – Peneliti asal Perancis berhasil menemukan teknologi daya berasal dari hidrogen (air) untuk memberikan asupan tenaga ke ponsel.

Temuan teknologi ini bisa jadi akan menghilangkan ketergantungan pengguna ponsel terhadap charger listrik. Bahkan pengasup tenaga ini dapat dibawa kemana saja selama bepergian karena ukurannya yang kecil mirip sebuah pulpen.

“Asupan bahan bakar mini ini menggunakan tabung kecil seukuran pemantik yang di dalamnya berisi air. Air di dalam tabung tersebutlah yang nanti akan mampu menghantarkan energi daya untuk menghidupi sebuah ponsel,” ujar salah satu peneliti tersebut yang berasal dari Atomic Energy Commission seperti dilansir AFP, Kamis (22/5/2008).

Tabung mini yang biasa disebut sebagai cartridge itu didesain sedemikian rupa sehingga cukup untuk disematkan di dalam kantong. Alat ini didesain oleh perusahaan semikonduktor STMicroelectronics sejak tahun 2005. Namun dalam produksinya, para ilmuwan menunjuk Bic, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan pulpen, pemantik dan pisau cukur, untuk membuat produk ini secara masal.

Setiap cartridge yang terdapat di dalamnya mampu menghasilkan daya setara dengan tiga hingga lima kali energi baterai tradisional. Nantinya pihak STMicro akan menjual alat ini kepada khalayak pada tahun 2010 nanti. Namun mereka tidak menyatakan secara spesifik harga alat tersebut.

www.okezone.com

Leave a comment »

Microsoft – Open Source Akan Berinteraksi

SWITZERLAND – Tahun depan Microsoft berjanji akan mempermudah pengguna Open Source untuk bisa bekerja dengan menggunakan Microsoft Office tanpa harus menginstall software.

Microsoft memastikan Open Source dan software proprietary miliknya akan dapat berinteraksi satu sama lain tanpa harus menambahkan software apapun ke dalam Microsoft. Artinya para pengguna komputer yang memiliki file berformat ODF (open document office) Open Source dapat membuka file tersebut di Microsoft Office. Bahkan dimungkinkan untuk mengedit dan menyimpan dokumen dalam format tersebut.

“Microsoft akan memberikan support pada file berformat Open Source untuk setiap produk Microsoft Office,” ujar Vice President and General counsel untuk wilayah Eropa Erich Anderson seperti dikutip melalui Reuters, Kamis (22/5/2008).

Selain ODF, Microsoft juga berjanji akan mendukung format milik Adobe PDF sekaligus competitornya yang dikenal dengan format XPS. Penawaran support ini hanya dapat ditemui di versi Office terkini, dengan syarat, pengguna harus mendownload dan menginstal software tambahan secara terpisah.

www.okezone.come

Leave a comment »

Cukup Tidur Mampu Atasi Sleepwalking

NEW YORK – Seseorang yang mengalami penyakit sleepwalking (berjalan ketika tidur) kini bisa berlega hati karena para ilmuwan telah menemukan penyebabnya, kekurangan tidur.

“Para sleepwalker (orang yang sering berjalan tanpa sadar dalam keadaan tertidur) ternyata dipicu oleh kapasitas tidur yang sangat kurang. Oleh karena itu mereka harus bisa melakukan aktivitas tidur secara reguler untuk menghindari kejadian tersebut terulang kembali,” ujar ketua tim peneliti dari Universitas Montreal, yang menyelidiki kaitan antara kurang tidur (sleep loss) dengan penyakit sleepwalking, Antonia Zadra, seperti dikutip Live Science, Senin (12/5/2008).

Sleepwalking, yang istilah kedokterannya disebut sebagai Somnambulism, ternyata mampu mempengaruhi sekira empat persen orang dewasa. Penyakit ini disinyalir dapat menimbulkan kekacauan mental, amnesia hingga penderitaan secara fisik.

“Penelitian kami membuktikan bahwa semakin berkurangnya aktvitas tidur akan semakin mempercepat timbulnya sleepwalking pada seseorang,” lanjut Zadra.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan Zadra dan rekan-rekan sejawatnya, Mathieu Pilon dan Jacques Montplaisir, di journal Annals of Neurology. Penelitian ini melibatkan sekira 40 orang yang diteliti dalam Sleep Research Center di rumah sakit Sacre-Coeur pada bulan Agustus 2003 hingga Maret 2007.

www.okezone.com

Leave a comment »

Kotoran Dinosaurus Harganya USD1000

NEW YORK – Sebongkah kotoran dinosaurus yang telah berubah menjadi fosil dan menyatu dengan bebatuan berhasil dilelang di rumah lelang Bonhams seharga USD1000.

Awalnya pemilik rumah lelang memprediksi harga fosil kotoran dinosaurus ini hanya seharga USD450. Namun ternyata seseorang bernama Steve Tsengas berhasil menawar seharga USD960.

Tsengas merupakan pengusaha berusia 71 tahun yang memiliki Fairport Harbor di Ohio. Fairport� merupakan sebuah perusahaan yang berkonsentrasi menjual produk-produk hasil daur ulang kotoran hewan seperti Anjing dan Kucing.

Pria tersebut rela merogoh kocek sebesar itu hanya untuk memberikan motivasi kepada karyawannya untuk bekerja sebaik mungkin dan menghargai setiap kotoran yang keluar dari tiap-tiap hewan yang dimaksud. Selain itu Tsengas juga menggunakan Fosil tersebut sebagai marketing tool yang akan ia pajang di tokonya.

“Kotoran hewan merupakan bisnis yang cukup besar untuk industri ini,” ujar Tsengas seperti dikutip melalui Associated Press, Kamis (1/5/2008).

Kotoran dinosaurus yang telah berubah menjadi fosil ini berasal dari jaman Jurasik. Bentuknya luarnya mirip dengan sebongkah batu namun di dalamnya terdapat senyawa mineral yang berwarna-warni.

Leave a comment »

Kentut? Silakan Saja!

PARIS – Seorang doktor asal Perancis menyarankan kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Perancis, untuk memberanikan diri membuang gas, baik dari mulut maupun dari ‘bawah’, untuk mengurangi resiko kanker.

Frederic Saldmann menghimbau masyarakat Perancis untuk bisa bersantai dalam menjalani hidup. Hal ini harus dilakukan untuk menjaga kesehatan mereka sendiri. Cara bersantai yang dimaksud Saldmann adalah keberanian untuk mengeluarkan kentut, sendawa dan keringat.

Dilansir melalui Ananova, Sabtu (3/5/2008), Saldmann memberikan tips kepada masyarakat Perancis untuk membuang semua larangan sosial yang diadopsi dari budaya Inggris yang tidak memperbolehkan orang-orang untuk bersendawa, kentut dan atau mengeluarkan keringat secara sembarangan.

“Membuang produksi gas di dalam tubuh sebanyak 2 liter dalam sehari merupakan hal yang natural. Sedangkan menahan pembuangan gas tersebut akan sangat berbahaya bagi kelangsungan usus besar,” ujar Saldmann yang ditulis dalam bukunya Le Grand Menage.

Gas yang terdapat dalam tubuh tersebut akan keluar melalui dua cara yaitu melalui atas (mulut) yang diistilahkan menjadi sendawa dan dari lubang bawah atau istilahnya kentut. Saldmann menganjurkan agar semua orang bisa spontan mengeluarkan keduanya, kapan pun mereka menginginkannya, dibanding harus dengan cara sembunyi-sembunyi.

Hal ini, lanjutnya, merupakan cara terbaik untuk mengurangi resiko hiatal hernia (turun berok) yang biasanya mengidap di kalangan orang-orang Perancis dan Eropa.

Mempertahankan udara di dalam perut akan meningkatkan penyakit jantung yang sekaligus menyebabkan resiko kanker di pembuluh makanan. Meningkatnya penyakit ini diprediksi Saldmann karena kurangnya orang-orang melakukan kentut dan sendawa.

Dr Saldmann juga menyarankan untuk membuang obat keringat karena menurutnya menghalangi keringat yang keluar sama halnya dengan menghentikan toxin atau racun untuk keluar dari dalam tubuh.

Selain mengharuskan kentut, sendawa dan berkeringat, Saldmann juga menghimbau warga Perancis untuk mengurangi konsumsi permen karet, tidak boleh makan sambil berjalan dan mengurangi konsumsi minuman bersoda.

www.okezone.com

Leave a comment »

Brotherhood BONEK Surabaya & VIKING Bandung

Melihat sejarah, VIKING dan BONEK adalah pendukung sejati dari klub perserikatan yang sudah menjadi musuh bebuyutan dari sejak jaman perserikatan, yaitu PERSIB dan PERSEBAYA. Dilihat dari kacamata awam, tidak mungkin pendukung sejati yang berani mati demi mendukung timnya bisa bersahabat bahkan bersaudara dengan pendukung sejati yang sama-sama berani mati demi mendukung tim musuh bebuyutan. Tetapi ternyata VIKING dan BONEK membuktikan bahwa mereka bisa. Persaudaraan mereka dilandasi perasaan senasib dimana mereka selalu dijadikan bahan hujatan dan pendiskreditan dari masyarakat sepakbola nasional. Bahkan pers nasional pun paling senang apabila ada kerusuhan di partai yang melibatkan PERSIB atau PERSEBAYA karena bisa dijadikan headline dan sudah jelas pihak mana yang akan disalahkan.

Sejak dulu VIKING dan BONEK diidentikkan dengan kerusuhan. Istilahnya dimana ada pertandingan yang ditonton oleh VIKING atau BONEK maka akan terjadi kerusuhan. Hal-hal jelek dan bersifat mendiskreditkan itulah yang lebih sering diekspos oleh media massa nasional. Padahal tidak semua kegiatan atau kelakuan VIKING dan BONEK berujung pada kerusuhan. Dan tidak semua kerusuhan itu diakibatkan oleh mereka. Mereka hanyalah kaum tertindas yang selalu dipersalahkan karena dosa-dosa di masa lalu. Sangat jarang sekali (atau bahkan tidak pernah?) media massa nasional memberitakan kegiatan positif yang VIKING atau BONEK lakukan. Sangat jauh berbeda dengan pemberitaan media massa nasional tentang pendukung tim lain. Ketika terjadi kerusuhan yang melibatkan mereka hanya ditulis sedikit (atau bahkan tidak ditulis sama sekali?) dan ditutupi dengan kata-kata “oknum yang mengatasnamakan pendukung…”. What a bullshit! Sedangkan ketika melakukan kegiatan positif, media massa nasional langsung memberitakan secara besar-besaran, sebesar berita kerusuhan yang melibatkan VIKING atau BONEK. Bahkan saking terlalu seringnya pemberitaan yang memojokkan VIKING sebagai bobotoh PERSIB, bobotoh lain yang bukan anggota VIKINGpun menjadi antipati terhadap media massa nasional. Sampai ada jargon di kalangan bobotoh bahwa “PERSIB besar bukan karena pemberitaan media massa nasional, PERSIB besar karena bobotoh dan prestasi. PERSIB dan bobotoh tidak membutuhkan media massa nasional untuk menjadi besar. Media massa nasional-lah yang membutuhkan PERSIB untuk menjadi besar dan terkenal”.

Hal itulah yang mungkin menjadi salah satu penyebab munculnya perasaan senasib dan berkembang menjadi ikatan persaudaraan, selain tentunya kerusuhan di Jakarta dimana BONEK yang hendak mendukung PERSEBAYA di Senayan diserang oleh sepasukan organisasi masyarakat (?), yang tidak usah saya sebutkan disini karena semua juga sudah tau, dan kemudian diselamatkan oleh beberapa bobotoh (anggota VIKING) yang kebetulan sedang ada disana. Juga ketika PERSIB melawat ke Surabaya, dimana anggota VIKING yang mendukung PERSIB di sana dijamu sangat baik oleh BONEK. Demikian pula ketika PERSEBAYA yang bertanding di Bandung, giliran BONEK yang dijamu sangat baik oleh VIKING.
Indahnya persaudaraan diantara dua kubu suporter TERBESAR di Indonesia itu. Jadi saat ini BONEK bukan hanya berarti BONDO NEKAT, tapi bisa juga berarti BOBOTOH NEKAD.
Karena VIKING atau BONEK sama saja!

Comments (132) »

Suporter terbaik di INDONESIA ???????????

Rusaknya stadion Brawijaya Kediri oleh amuk Aremania agaknya membuat kita patut berpikir ulang soal pemberian gelar suporter terbaik dalam momen-momen sepakbola nasional.

Saya adalah salah satu orang yang tidak setuju adanya gelar suporter terbaik. Bukan apa-apa. Perjalanan sejarah suporter kita masih belum cukup tua untuk membentuk karakter sebagaimana suporter di Eropa. Suporter Indonesia baru pada tahapan mencari karakter.

Praktis, kalau mau jujur, tradisi dan kultur suporter Indonesia baru terbentuk tahun 1980-an di tiga kota, yakni Bandung, Surabaya, dan Medan. Tahun 1987, tradisi suporter away (bertandang ke kota lain) dalam jumlah besar dipelopori suporter Persebaya ke Jakarta.

Setelah itu, kita tahu, suporter Indonesia lebih banyak ributnya. Era 2000-an, Aremania mengejutkan publik dengan tampilan atraktif di senayan. Semua terpesona, dan buru-buru menjadikan Aremania sebagai suporter teladan dan terbaik.

Padahal, menurut saya, suporter terbaik memiliki sekian kriteria yang ketat. Salah satunya adalah terbukti tidak melakukan kerusuhan saat kesebelasan yang didukungnya kalah di kandang, dan bisa menerima suporter lain secara baik.

Bagaimana dengan kekompakan menyanyi dan menari di stadion? Menurut saya, itu bisa dimasukkan sebagai kriteria utama suporter teratraktif, dan hanya bagian kecil dari kriteria suporter teladan dan terbaik.

Dengan dua kriteria awal yang saya sebutkan tadi, bisa saya katakan, belum ada suporter terbaik di Indonesia. Semua kelompok suporter belum terbukti bisa menerima seluruh kelompok suporter lain yang menjadi lawan, terutama yang bermusuhan secara tradisi seperti Surabaya – Malang dan Jakarta – Bandung.

Alasan lain, gelar suporter terbaik hanya akan menimbulkan kecemburuan dan memperbesar jarak antar suporter. Saat ini, diakui atau tidak, di akar rumput suporter muncul dikotomi antara kelompok yang mengklaim diri terbaik dengan kelompok lain yag dicap perusuh.

Saya khawatir, jarak ini bakal semakin besar, jika penobatan suporter terbaik oleh penyelenggara turnamen dilakukan tanpa kriteria yang jelas dan ketat.

Penunjukan The Jak sebagai suporter terbaik dalam Copa Indonesia sedikit banyak menimbulkan pertanyaan dan kecemburuan, dan ini bisa kita lihat di sejumlah forum suporter di dunia maya.

Bagaimana mungkin suporter yang berbuat rusuh saat semifinal Copa dinobatkan sebagai suporter terbaik?

Jadi, hentikan saja pemberian gelar itu. Lebih baik, berikan saja penghargaan untuk kesebelasan yang mau mengurusi suporternya dengan benar dan serius.

Selama ini klub dan suporter seolah hidup sendiri-sendiri. Akibatnya, banyak klub mencoba lepas tangan jika ada kerusuhan, meski sekarang sudah sulit dilakukan.
sumber beritajatim.com

Comments (4) »